Benalu Kopi adalah anugerah Tuhan untuk kesehatan manusia. Tumbuhan BENALU sudah digunakan untuk kesehatan sejak ribuan tahun lalu. Saya hanya melakukan pengembangan sehingga mutu dan keaslian Benalu Kopi Sidikalang "BekopS" tetap terjamin untuk kesehatan. BekopS yang kami sediakan adalah layanan bersifat sosial, "TIDAK SEMATA-MATA BISNIS!" Inilah yg membedakan kami dengan pebisnis lain. Mutu BekopS yg anda terima bermutu sama dengan yg biasa saya konsumsi.

Minggu, 21 Oktober 2007

RISET Tentang BENALU (ringkasan)

Isolasi flavonoid dari benalu (Loranthus Ferrugineus Roxb.) yang tumbuh pada jeruk dan kopi
MARKOS,1993; JF FMIPA UNAND
Pembimbing : Drs. Rusjdi Djamai, Apt.; Dra. Junuarti Jubahar, Apt.
Telah dilakukan isolasi flavonoid dari daun Loranthus ferrugineus Roxb., yang merupakan parasit pada tanaman kopi dan jeruk. Flavonoid utama memberikan satu noda pada kromatografi kertas dan pengerjaan lebih lanjut dengan kolom kromatografi menghasilkan serbuk berbentuk amorf, berwarna kuning dengan jarak lebur 176 - 178° C.
Spektrum ultravioelt memperlihatkan serapan maksimum pada panjang gelombang 256 nm dan 344 nm serta pergeseran batokromik dan pergeseran hipsokromik dengan penambahan pereaksi geser. Dari penetapan spektrum dan data lisika serta membandingkan dengan literatur disimpulkan bahwa flavonoid ini adalah kursitrin.

Pemeriksaan farmakognosi beberapa daun benalu Famili Loranthaceae
MUHAMAD ARFANI,1995; JF FMIPA UNAND
Pembimbing : Dra. Junuarti Jubahar; Prof. Drs. Rusjdi Djamai

Telah dilakukan pcmeriksaan farmakognosi daun benalu dari empat spesies famili Loranthaceae yang tumbuh pada inang yang berbeda. Pemeriksaan mikroskopik menunjukkan tiap spesies dapat dibedakan berdasarkan fragmen pengenal masing-masing yang banyak ditemukan yaitu trikhom dengan 3 tipe (tulang belakang, bintang, kerucut) pada spesies Loranthus ferrugineus, beberapa jenis sklereid pada spesies Dendrophthoe falcata, dan hanya epidermis pada spesies Macrosolen cochinchinensis hanya ditemukan adanya trikhom bentuk bintang dan beberapa sklereid tetapi dalam jumlah yang sangat sedikit.
Kadar abu yang tak larut dalam asam adalah : 1,37% dan 1,54% pada benalu belimbing dan zirzak (Dendropthoe falcata), 5,34% dan 5,52% pada benalu nangka dan mangga; 1,49% dan 1,42% pada benalu jeruk manis dan kopi (Loranthus ferrugineus), 1,03% pada benalu pohon paning-paniang (Helixanthera parasitica). Uji pendahuluan kimia sari non polar hasil sokletasi dengan reaksi warna dan KLT menunjukkan adanya senyawa golongan steroida dan terpenoida.

Uji efek ekstrak etanol daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb.) terhadap kadar glukosa darah mencit putih
HELVA CHANDRA WITA,1997; JF FMIPA UNAND
Pembimbing : Drs. Asmaedy Samah, Apt.; Drs. Almahdy A.,MS.
Telah diteliti efek ekstrak etanol daun Loranthus ferrugineus Roxb. terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit dengan uji toleransi glukosa. Terjadi penurunan kadar glukosa darah yang berarti terlihat pada menit ke-60, 90, 120 dan 180 setelah pemberian ekstrak dan glukosa 20%. Efek ekstrak etanol daun Loranthus ferrugineus Roxb. pada dosis 800 mg/kg bb. sebanding dengan efek klorpropamida dosis 32,5 mg/kg bb.

Isolasi flavonoid dari daun benalu Loranthus obovatus BL.
DESMERI,1997; JF FMIPA UNAND
Pembimbing : Prof. Drs. H. Rusjdi Djamal, Apt.; Drs. Asram Ahmad, Apt.
Tclah dilakukan isolasi flavonoid dari daun Loranthus obovatus BI., yang merupakan parasit pada tumbuhan "Kapulasan" (Nephelium mutabile). Flavonoid kasar memberikan satu noda utama pada kromalografi kertas. Pengerjaan lebih lanjut dcngan kromatografi kolom dihasilkan beberapa fraksi dengan Rf yang berbeda yaitu fraksi A, B1, B2, dan C. Fraksi B2 memberikan reaksi positif dengan tes sianidin dilakukan rekristalisasi dengan metanol-air sehingga dihasilkan serbuk berbentuk amorf, berwarna kuning dengan jarak lebar 179-182° C.
Spektrum ultraviolet dari senyawa tersebut memperlihatkan serapan maksimum pada panjang gelombang 208 nm dan 348 nm serta pergeseran batokromik dan pergeseran hipsokromik dengan penambahan pereaksi geser. Dari data spektrum, data fisika dan membandingkan dengan literatur disimpulkan bahwa flavonoid ini adalah kursitrin.

Tidak ada komentar: